Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 14:10:40【Resep】408 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(1626)
Sebelumnya: Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
Selanjutnya: Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
Artikel Terkait
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
Resep Populer
Rekomendasi

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Kiat merawat kompor di rumah agar awet

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG